Kharisma FM 105.9 FM

Kharisma FM 105.9 FM, Kharisma FM 105.9 FM mendengarkan radio, Kharisma FM 105.9 FM streaming radio FM...
Bagaimana jika kau tahu ternyata dirimu orang yang mengerikan? Tetap saja. Itu lebih baik daripada tidak tahu sama sekali. Itulah yang kupelajari setelah tahun gentayangan. Mereka memanggilmu Arang? Ya. Aku tidak akan memanggilmu dengan nama. Bagiku kau adalah si 'Hilang ingatan'. Terserah. Lagipula kita tidak akan bersama selamanya. Tentu saja tidak. Kenapa kau termenung? Apa kau memikirkan adik perempuanmu? Tidak. Kadangkala takdir bagaikan tungku tanpa api dan menantu laki-laki tanpa anak perempuan. Selama kau berada di khayangan, kau harus memutus semua ikatan takdir di kehidupanmu terdahulu. Apa kau berhasil menangkap gadis yang kabur itu? Belum. Maafkan hamba. Kau belum menangkapnya? Yeom La Berkali-kali aku memikirkannya, aku tetap tidak paham. Bagaimana tali itu bisa lepas waktu itu? Dia akan datang sendiri. Aku telah menyebar benih takdir, kini sudah waktunya ia mekar menjadi bunga. Takdir itu seperti ini. Ia seperti roda yang berputar, dan suatu hari ia akan kembali ke tempatnya. Kenapa hatiku tidak tenang seperti ini? Kemana perginya dia? Tuan muda. Ayo kembali ke balai. Apa? Untuk apa kembali ke balai? Aku harus menjadi seorang hakim. Apa? Ada apa dengan Tuan? Apa kemarin Tuan terluka? Di sebelah mana? Kenapa? Aku ingin berlagak seperti hakim sesekali. Tidak akan lama. Ini gara-gara sekelompok tua bangka itu. Hey. Hey. Hey! Bagaimana bisa dia masih hidup? Apa itu berarti, semua yang telah terjadi hingga kini bukan karena ulah hantu? Tetap saja. Tidak ada yang lebih baik daripada ini, kan? 'Kepada Paduka Raja, yang sangat mengkhawatirkan Miryang'. Kami telah menunjuk seorang hakim Radio akan tetapi dia pergi meninggalkan Miryang tanpa alasan yang jelas Radio dan tindakan ini merupakan penghinaan terhadap raja Radio dengan merendahkan Keluarga Kerajaan dan Negeri ini Radio Apa kata-kata 'merendahkan Keluarga Kerajaan dan Negeri ini' sudah benar? Aku rasa itu sudah benar. Bukankah itu yang sering dikatakan oleh Pejabat Tinggi? Ya begitulah. Fakta bahwa dia telah mengabaikan Miryang, tanah Paduka Raja Radio Tidak masalah meskipun kita bertiga diabaikan ratusan bahkan ribuan kali Radio Hey tua bangka! Apa yang kalian lakukan pada Tuanku? Lepaskan lehernya dan mari kita bicara. Lepaskan kami agar kita bisa bicara! Hentikan! Apa yang akan kalian lakukan? Sekarang, apakah "gunung kosong tanpa pemilik "sudah selesai? Putra Tuan Kim Eung Boo? Kita juga tidak bisa menyentuhnya! Bisa jadi bukan dia. Ada juga kakek-kakek bernama Kim Eung Boo yang merawat kaki burung gereja! (Dari dongeng Korea) Bisa jadi dia putra dari Radio Kurasa bukan. Ini mungkin hal yang baik. Jika posisi ini kosong, pemerintah akan memerintah kita untuk mencari pengganti lagi. Itu akan memberatkan Tuan Choi, dan akhirnya kita akan jadi korban lagi. Bukan ide yang buruk untuk menjadikannya sebagai boneka. Apa menurutmu dia berpotensi untuk dijadikan boneka? Perhatikan dia. Dia sering berubah pikiran, dia tidak punya prinsip. Akan tetapi, mari kita perhatikan sedikit lagi untuk mengetahui orang macam apa dia. Aku harap dia tipe orang yang diam saja meskipun dia melihat ketidakadilan. Aku juga berharap begitu! Ngomong-ngomong, apa yang harus kita katakan pada Tuan Choi? Siapa yang akan memberitahunya? Bisa-bisanya kalian menindak masalah besar dengan cara kalian sendiri. Maafkan hamba. Tapi itu perintah Kerajaan. Meskipun mereka bertindak bodoh, tapi menempatkan boneka bukanlah ide yang buruk, Tuanku. Ya, kami juga berpikir begitu, dan kami telah memilih orang yang tepat. Namun, hamba sedikit khawatir karena dia adalah putra Kim Eung Boo. Tuan Kim Eung Boo diketahui telah pensiun ke pedesaan untuk mengajar Radio tapi Beliau masih memiliki kekuatan politik. Selain itu, karena Beliau Anda diturunkan dari jabatan dan kembali ke kampung halaman Anda. Tuan Kim Eung Boo Tapi Radio putra macam apa yang dimilikinya? Apa yang dia lakukan sekarang? Ada seorang gadis Radio Gadis!? Jangan bergerak! Sudah selesai. Sangat menakjubkan. Benar-benar menakjubkan. Ini! Apa aku terlihat seperti itu? Tidak. Salah Radio alis ini terlalu panjang! Payah! Tidak, salah! salah! Coba gambar lagi disini. Setelah dia melukis wajah seorang gadis seharian. sekarang dia membawa pelukis untuk melukis wajah gadis itu seharian. Melukis wajah seorang gadis? Kenapa? Entahlah. Apa sebenarnya yang kau lakukan? Awasi dia dengan baik dan cermati apa yang dia rencanakan! Baik. Baik! Berikan! Meskipun kita menempelnya, tidak akan ada yang mengenalimu. Di mana kau meninggal? Sebagai gantinya mari kita pergi kesana. Pasti ada petunjuk di sana. Di mana aku meninggal? Aku tidak tahu. Apa? Mana mungkin kau tidak tahu meninggal dimana? Aku tidak ingat. Berapa kali harus kukatakan padamu! Setelah meninggal kau terbangun dan tidak ingat apa-apa. Jadi katakan, kau terbangun di mana? Aku terbangun di jalan. Jalan. Jalan Hwangchun! [artinya "jalan ke Dunia Lain"] Sudah kubilang, saat terbangun aku mendapati diriku sedang mengikuti Malaikat Maut! Apa kau mendengar pakai kaki? Dari pangkal kepala hingga ujung kaki, kau sungguh tidak tahu apa-apa ? Sudah kubilang aku tidak tahu. Tapi aku tahu dua hal. Kau tahu sesuatu?