Radio Rodja

Radio Rodja, Radio Rodja mendengarkan radio, Radio Rodja streaming radio FM...
Jumlah mereka ada sekitar orang, dan semuanya baikbaik saja. Kecuali satu orang. Ada yang tewas? Teori diikuti oleh praktek selalu yang terbaik. Kamu takkan bisa menjaga sandera dengan baik jika ada perbuatan ceroboh tak mendapat hukuman. Mungkin mereka hanya memberontak secara acak. Kekacauan mendatangkan perintah untuk itu. Apa lagi yang perlu kutunggu? Permintaan. Tidakkah berlebihan jika meminta kamu dan orangorangmu agar beterbangan kesana kemari? Mengucapkannya memang mudah. Baiklah. Kamu tetap siaga dengan teleponnya, aku akan menghubungimu kembali. Tunggu, Lorenz. Jangan kuatir. Aku tak punya rencana apaapa hingga matahari terbit besok pagi. Santai saja. Hari ini akan menjadi sangat panjang. Ayolah, Lorenz. Percakapan ini belum selesai. Sabar, detektif. Bersabarlah. Kita tentu tak menginginkan hal ini menjadi pengulangan kejadian saat di jembatan di Jln. Pearl, bukan? Dia memutuskan hubungan. Kebuntuan ini telah mencapai dua jam. Kami menyaksikan detektif telah mengadakan kontak dengan para pelaku di dalam bank Radio Online namun apakah permintaan khusus telah dipenuhi, kami masih belum bisa memastikan. Begitu kami mendengar kabar terbaru, kami akan menyiarkannya untuk anda. Saya Karen Cross, dari Channel , melaporkan dari tempat kejadian. Di mana kapten kita yang tak kenal rasa takut? Dia berangkat ke kota untuk bicara dengan komisaris. Dan kamu di sini menggantikan posisinya. Apa itu? Permen karet nikotin. Kamu berhenti merokok? Juga kafein, jika kamu ingin tahu. Bukankah setiap pria bisa berubah? Ya. Jangan kuatir. Aku masih punya satu atau dua wakil. Detektif, sudah kali. Tak ada jawaban. Coba kali lagi. Apa yang mereka lakukan di sana? Mereka ingin membuangbuang waktu. Tepat sekali. Dia kenal dengan protokol polisi, jadi tak memberikan permintaannya di distrik kita. Dia menyamarkan suaranya. Mungkin saja namanya sudah tercatat dan pernah melakukan hal ini sebelumnya. Petunjuk baru akan di dapat setelah matahari terbit. Dia mengulurulur waktu. Kenapa? Dia pasti sedang merencanakan sesuatu. Dia tak mengharapkan kedatangan kita. Dia tak mengharapkan kedatanganmu. Dia mengira kamu masih dibebastugaskan. Dia pikir butuh sepanjang hari untuk menemukanku, jadi memberinya waktu yang dia butuhkan. Dia mengulurulur waktu.. Dia hampir mendapatkan apa yang dia inginkan. Kita segera masuk. Di mana komandan tim SWAT? Aku akan mencarinya. Itu sebuah tantangan. Kamu yakin atas apa yang akan kamu lakukan? Apa kamu meragukanku, Teddy? Jujur saja, ya. Aku juga mempertanyakan bagaimana kamu bisa bercinta dengan pria itu Radio Online dan masih mampu melihat ke arah cermin. Dengar, saat ini para sandera sedang dalam bahaya. Mereka mengaku telah membunuh satu orang. Itu tuduhan pembunuhan yang otomatis. Mungkin sudah menjadi takdir, akan diberikan jarum untuk mereka semua. Jadi kenapa kita terus berada di sini untuk menyaksikannya? Semakin lama kita menunggu, semakin besar resikonya. Kita harus segera masuk. Sekarang. Quentin. Jadi, apa yang kita punya? Ada beberapa penembak jitu di atap. Sepuluh orang tentara di lantai dasar. Bagaimana cara terbaik untuk masuk? Gunakan gas air mata. Ledakkan pintunya. Tunggu dulu. Tak perlu ada ledakan. Ada warga sipil di dalam sana. Akan sangat berisiko. Ada cara lain? Tidak. Tak ada cara lain. Pintunya dikunci menggunakan sistem pengaman elektronik dari dalam Radio Online kita tak bisa masuk jika tak menerobos. Bagaimana jika kita matikan arus listriknya, dengan begitu sistem pengaman tak akan berfungsi. Kita buka kuncinya secara manual, lalu masuk lewat pintu itu. Sangat masuk akal. Jadi kita masih punya cara lain untuk masuk, Komandan. Matikan arus listriknya dan kita menerobos masuk pkl : tepat. Bank di perlengkapi dengan mesin generator. Saat arus listriknya padam Radio Online listriknya akan kembali berfungsi dalam waktu hingga menit. Kita harus masuk dengan batas waktu yang ada. Komandan, orangorangmu sudah diposisinya? Mereka sudah siap. Segera hubungi agar listriknya dipadamkan. Begitu padam, tunggu abaaba dariku. Jangan ada yang maju sebelum ada perintah dariku. Mengerti? Ya. Kamu, kemari! Kemari! Ayo, jalan! Tidak! Bisakah kamu tutup mulutmu? Akhirnya mereka datang. Tetap berdiri! Sudah kubilang jangan bergerak! Baik. Pastikan semua posisi siap. Satu, siap. Dua, siap. Tiga, siap. Empat, siap. Mari kita mulai. Matikan listriknya. Ada apa ini? Sekarang. Tunggu. Tahan sebentar. Apa yang barusan terjadi? Ya ampun! Sial! Ayo, temanteman. Kita ke sana. Kami siap menerobos masuk. Tetap di posisi, komandan. Ini jebakan. Tidak. Kamu saja yang tetap di sana. Aku akan beraksi sekarang. Kuulangi. Jangan ada yang masuk ke dalam. Dengarkan hitungan! Tiga, dua, satu Radio Online Maju! Jalan! Kumpulkan semua sandera! Siapapun yang keluar, tahan mereka! Semuanya tanpa terkecuali! Segera panggilkan unit gawat darurat kemari. Amankan lokasi. Paramedis! Paramedis kemari! Ada orang di dalam bank! Kamu melihat seseorang yang mencurigai? Tidak. Tak ada yang melewati kami. Detektif, kami menemukan benda ini. Sarung tangan, masker, rompi. Mareka pasti telah melewati kita. Mereka sangat cerdik. Baiklah. Kita menemukan satu orang penerima tamu tewas. Dua orang yang masih kuat bertahan, mereka masih hidup. Tapi keadaan mereka kritis. Ada beberapa anggota SWAT mengalami luka bakar, sejauh ini masih itu yang kami ketahui. Tergantung siapa yang kamu ajak bicara, ada sekitar hingga orang penjahat. Tak ada yang mengenali mereka, karena mereka semuanya mengenakan masker. Aku minta Dax mengumpulkan semua rekaman sekuriti Radio Online jadi setidaknya akan memberitahukan kita berapa jumlah yang pasti. Aku ingin dilakukan pemeriksaan latar belakang terhadap semua sandera. Untuk sementara mereka semua adalah tersangka sampai terbukti tak bersalah. Permisi. Ya? Aku ingin mendengarkan percakapan yang terjadi antara Conners and Lorenz. Kamu harus sabar menunggu. Berapa lama? Satu jam, mungkin lebih. Bisa kamu tunjukkan caranya bagaimana aku harus mengoperasikannya? Kupikir bukan begini caranya. Mengerti? Aku tidak menerima perintah darimu. Aku tak kenal kamu, dan tak seorangpun yang menyentuh peralatanku. Mengerti? Kamu harus sabar menunggu. Permisi. Apaapaan? Apa yang kamu lakukan? Apa kamu ADD? Sehubungan dengan apa yang telah mereka curi dan sisa perang yang mereka tinggalkan Radio Online seorang pria telah tewas dan pembunuhnya bebas berkeliaran. Aku tak punya waktu menunggumu. Aku akan coba sendiri. Terima kasih atas pengertianmu. Baiklah, tunggu. Bukan, bukan yang itu. Ini alat perekam DAT. Kamu tahu apa artinya? Digital Audio Tape. Tampak seperti media player biasa, bukan? Ini tombol "Play, Stop, Rewind". Masukkan 'Jack' untuk alat pendengar yang dipasang di telinga. Rekamannya sudah ada di dalam. Mengerti? Ternyata tak terlalu sulit, bukan? Tolong jangan rusak apapun. Mengerti? Semua orang keluar dari pintu ini kecuali dua orang yang di sebelah sana. Bagaimana dengan yang satu ini? Itu kamera di lemari besi. Sudah meledak pada ledakan yang pertama. Lalu setelah itu Radio Online Ini terjadi saat kamu matikan listriknya. Berarti kita tak bisa mengidentifikasi mereka. Ada jedah selama menit detik sebelum gambarnya kembali mucul. Ya. Radio Rodja