I Radio 105.1 FM

I Radio 105.1 FM, I Radio 105.1 FM mendengarkan radio, I Radio 105.1 FM streaming radio FM...
Ini minuman keras. Ini dia. Yang Mulia, kau harus kembali ke Istana sekarang. Ada Tandu untuk anda dari Keluarga Kerajaan. Pernikahan Kerajaan dengan Wang So? Dia Pangeran yang diasingkan! Dia dibesarkan oleh Serigala di Gunung Geumgang! Memalukan sekali memberikanmu padanya! Bagaimana mungkin Yang Mulia melakukan ini pada Keluarga kita? Aku akan menikah dengannya. Aku akan membuat adikku menjadi Rajaku. Tapi kau tidak akan pernah tahu masa depan. Jika rencana ini buntu, Aku akan membuat suamiku menjadi Raja untuk keluarga. Pernikahan ini kesempatan lain bagiku menjadi Ratu. Jika Wang So menikahi Gadis itu, kutukannya akan menjadi cahaya? Kau bilang dia akan menjadi Raja yang bisa menerangi Goryeo? Malam ini, langit akan memberikan anda jawaban. Apa yang sedang kau lakukan? Gantungkan secepatnya! Cepatlah! Hei! Hei, kemarilah. Cepatlah! Cepatlah! Bukakan ini, secepatnya. Baiklah, baik. Dimana aku? Ini kediamanmu? Ya, semuanya serba merah. Siapa kau? Apa kau pemimpinnya? Aku akan menjadi istrimu. Ini kamar pengantin. Apa yang sedang kau bicarakan? Kita akan segera menikah. Kau dan Aku. Benar. Karena itu kau menaruhku di dalam karung, kan? Benar! Aku menaruhmu di dalam karung. Pernikahannya akan segera dimulai, keluarlah. Baiklah. Kumohon menikahlah denganku. Menikahimu? Cuma untuk hari ini kumohon pinjamilah aku tubuhmu. Kau ingin aku meminjamimu tubuhku? Bagaimana dengan keping perak untuk Pernikahan satu malam? Ayolah. Kupikir kau adalah seorang Pembunuh. keping Perak. Sial. keping perak? Sial, sial! keping! Ya Ampun. Aku akan malu sekali jika aku pergi dengan tangan kosong. Apa yang harus kulakukan? Dia pikir keping itu tangan kosong? keping! Hei. Wanita Berjubah Merah. Sekalipun kau memberiku keping, itu tidak akan cukup. Jadi belilah Pria lain dengan uang itu. Ini omong kosong. Tidak! Kumohon. Jika kau tidak membantuku, Aku harus menikahi seseorang yang dua kali diatas usiaku. Kumohon lakukan pernikahan palsu denganku. Jangan bercanda dan menyingkirlah. Aku harus pergi secepatnya! Tidakkah kau mengasihaniku? Hei, Wanita Berjubah Merah. Jika kau malang, maka aku menyedihkan. Menyingkirlah! Tunggu. Lalu apa yang bisa kutawarkan padamu? Hei. Hei! Aku bukan orang yang bisa kau beli. Tidak ada yang tidak bisa kubeli. Katakanlah apapun. Jadi begitu? Katakanlah apapun? Apapun. Baiklah. Jika aku meminta seluruh negara ini, apa kau akan memberikannya padaku? Kau tidak bisa melakukan itu, kan? Kau tidak bisa melakukan itu. Karena itu aku tidak bisa melakukannya. Tunggu. Apa aku harus mengantarmu ke Pintu Neraka? Apa kau tidak mau menyingkir? Bukan begitu. Karena itu tidak bisa terhitung. Bukankah ada sesuatu yang lebih murah? Kau seperti pencuri yang meminta seluruh negara ini untuk semalam. Apa kau bodoh? Bagaimana mungkin kau menganggap serius sebuah lelucon? Kau pasti bodoh. Nona! Jendral Kwak tiba! Sudah tiba? Aku harus memeriksa tunangannya dulu! Hei. Aku tidak punya waktu bermain-main denganmu. Cepatlah menyingkir. Kau menang. Apa ini? Kontraknya sudah sah. Apa kau tunangannya dari Goryeo? Apa aku membuatnya begini? Aku meminta pria ini. Dia seperti Mayat yang berjalan. Kau akan menikahi Mayat Tua ini? Dia bilang tidak suka ada Pria lain di Kamar Pengantin. Beritahu dia aku kesini memberimu selamat karena aku bahagia untukmu. Jadi. Jadi ini maksudnya kau telah dibeli. Ini maksudnya Ayahmu telah menjualmu! Bukankah itu yang dikatakan mayat itu? Dia tidak ingin Pria lain mempedulikanku. Dasar Mayat Tua! Kau tidak seharusnya melakukan itu pada seorang Gadis. Tidak mungkin bertindak sebagai seorang Mayat! Seolah olah dia tidak punya pilihan, dia memilih seorang Pria dan membawanya. Lihatlah kulitnya. Dasar Mayat Tua! Dia bilang, jangan tertarik dengan istrinya dan tolong pergi secepatnya. Sangat bagus! Sangat bagus! Sesuai Janji, Aku akan melepaskan kakakmu sebagai hadiah pernikahan. Apa katamu? Apa yang dia katakan? Terima kasih. Apa dia menyerah padamu? Apa dia menyerah? Kita bisa memiliki dunia ini dalam genggaman kita. Kau tidak akan menyesali ini? Tentu saja tidak. Aku ingin tahu seberapa beruntungnya dia. Dia pasti