Radio, Radyo Online indonesia, streaming radio, radio fm, radio hidup, mendengarkan musik
99ers Radio - 100.0 FM
99ers Radio - 100.0 FM, 99ers Radio - 100.0 FM mendengarkan radio, 99ers Radio - 100.0 FM streaming radio FM...
Jantung seperti apa yang dimiliki hantu? Katakan sejujurnya. Bukan hilang ingatan, tapi hilang akal, kan ? Ah! ini sungguhan! Apanya yang sungguhan!? Ini benar sungguhan! Apa! Ini, seperti ini-! Radio Ini tidak benar Radio Berhenti bicara tidak karuan, ayo kita pergi! Cepat, ayo pergi! Lain kali Radio . lain kali saja. Apa? Aku malu. Malu? Kenapa berhenti. Cepat masuk. Lain kali! Kita pergi lain kali saja! Kemarilah-! Hey! Lepaskan! Hey! Tuan Muda! Tuan Muda. Saya menghubungi *Hong Ru Mong. (*Nama rumah Gisaeng) Kenapa Anda pergi ke tempat itu? Anda tidak pernah tertarik sebelumnya. Anggur beras datang. Bawa masuk! Astaga. Hentikan! Kubilang hentikan! Hebat sekali. Aku bilang, jantungku berdebar-debar. Baik. Kita anggap saja begitu. Apa alasannya? Ini bukan 'anggap saja begitu'. Ini sungguhan! Baiklah, tapi apa alasannya? Kenapa jantung orang mati bisa berdebar-debar? Sepertinya, aku menyukainya. A--Apa? Aku pasti sangat mencintai orang itu. Kau menyukainya? Tapi, kau jatuh cinta pada seorang pelayan dan melarikan diri? 'Aku mencintaimu jadi aku melepasmu' Apa itu serupa? Jika bukan begitu, maka tidak ada penjelasan lain, kan? Baik. Lupakan itu semua. Kalau begitu, kau harus menemuinya dan mencari tahu kepastiannya Tidak bisa! Kenapa tidak bisa? kau terus saja bilang tidak bisa. Aku pasti menyukainya. Karena itu, aku tidak bisa muncul di hadapannya dengan tampilan seperti ini. Kau pasti sudah lupa. Dia tidak bisa melihatmu. Tetap saja, tidak bisa! Tidak ada yang bisa melihatmu! Perasaan wanita tidak sesederhana yang kau pikirkan. Meskipun dia tidak melihatku, tapi aku tetap tidak ingin tampil memalukan. Begitulah perasaan wanita. Oh, ya ampun! Tidak akan ada yang mau mempersembahkan pakaian untuk hantu sepertiku. Shaman itu? Sebaiknya aku pergi saja ke dunia lain. Pemilik! Di mana rumah Shaman di kota ini? Apa sebenarnya yang direncanakan hakim itu? Kenapa dia mencari tahu kasus pembunuhan? Kenapa dia bertanya tentang putri Hakim Lee? Kenapa rumah Shaman itu jauh sekali!? Jika aku tahu hantu yang mabuk akan seberat ini, Aku akan tunggu sampai dia sadar. Saat aku menarik tubuhnya ke kuda, dia seringan udara. Kenapa gadis ini tidak sedang-sedang saja? {\a\fs}(maksudnya : tidak terlalu ringan dan tidak terlalu berat) Aigoo. Ah, dingin! Tidak akan ada yang melihatnya meski dia melakukan seseautu. Aku harus pelan-pelan! pelan-pelan! Karena punggungku Radio sangat berharga. Baik. . . Saat ingatanmu kembali, maka aku bisa mencari tahu tentang ibuku. Punggungku tidaklah penting. Semangat. Aigoo! Ada apa? Tuan Muda putra Tuan Choi? Lihat dia. Bagaimana bisa seorang pria punya kulit sehalus itu? Bunga-bunga akan menangis dan bulan akan bersembunyi di hadapannya! Aku suka pria jantan, tetapi jika aku bisa dipeluk pria seperti dia sekali saja Radio Aku tidak akan menyesal, meskipun aku mati sekarang. Suatu kehormatan bisa melayani tamu yang jarang seperti Anda. Tuan Muda, gadis-gadis ini adalah yang terbaik di Gibang ini. Malam ini, kami bahkan menutup Gibang demi Anda. Jadi, saya harap Anda merasa nyaman. Apa tidak ada seorangpun yang berkenan di hati Anda? atau Anda ingin saya bawakan gadis lain? Apa yang kulakukan di tempat seperti ini? Berpikir bisa menemukan dia di tempat semacam ini Radio aku pasti sudah tidak waras. Tuan Muda, Kenapa Anda pergi begitu saja? Jika Anda tidak menyukai Gibang ini, Saya tahu tempat bagus lainnya. Tuan Muda. Jangan lakukan hal yang bodoh. Bibir itu Radio Sebaiknya kau menutupnya. Beratnya. . . Sudah sampai. Pasti disini tempatnya. Apa aku tidak berat? Apa ini? Sejak kapan kau sadar? Sejak tadi. Aku sudah sadar dari awal. Hantu mana bisa mabuk. Lalu, kenapa kau pura-pura tak sadar diri? Kenapa kita datang ke sini? Saya mohon Ibu dewa, Nenek dewa. Tolong kirimkan saya hantu. Apa ini tanda keberuntungan? Hei kau! Apa Anda datang untuk meramal masa depan? Aku di sini. Aku di samping pria ini. Kenapa kau datang lagi? Apa kau tahu betapa a- Saya sedang bicara pada dewa sebentar. Saat seperti ini adalah waktu yang tepat untuk melihat dan berbicara pada dewa. Di sebelah sini. Apa? Dia ada di sebelah sini. Anda bisa melihatnya? Buatkan aku satu setel pakaian. Pakaian yang terbaik. Bunuh dan makan saja aku. Itu lebih cepat. Berikan dia pakaian yang paling bagus. Sekaligus lengkapi dengan pita rambut, cincin giok, sepatu, dan perhiasan lainnya. Esok pagi jadi. Bagaimana aku bisa membuatkan dia satu setel pakaian yang jadi esok pagi? Berapa ukurannya? Ini. Tidak bisakah kau saja yang melakukannya? Aku harus bisa melihat untuk mengukurnya. Lakukan saja! Kenapa kau tiba-tiba merasa malu. Aigoo. Apa? Apa? Apa yang harus aku lakukan? Pertama-tama, kita harus mengukur ukuran dadanya. Baiklah, kenapa tidak? Ada apa denganmu? Rentangkan tanganmu. Dia bilang rentangkan tanganmu. Berikan padaku! Biar aku yang mengukurnya. Ja Poon! (Sekitar inch) Sekarang, ukur lehernya. Satu Ja. Ja Radio Sekarang, lebar dari leher hingga bahu. Dua setengah. Selesai. Dilihat dari ukurannya, kau pasti mungil dan anggun. Tapi kenapa tempramenmu mengerikan sekali? Harus selesai besok. Aku mengukurmu dengan cermat, kau bahkan tidak mengucapkan terima kasih?